Selasa, 11 Agustus 2015

Ayahku Penulis



Ayahku selalu menulis banyak buku seperti The Power of Writing, Menipu Setan, The Power or Reading, Character Building, dan lain-lain. Aku mau seperti ayah karena ayah penulis yang hebat.

Jalan untuk menjadi penulis adalah belajar yang lebih giat karena ayah selalu ada di dalam koran harian. Dan tv di JTV dan radio. Selain menulis ayah juga suka membaca buku penemu seperti ilmuan Alexsander Graham Bell. Dialah si penemu telepon.

Karena ayah penulis buku yang ayah tulis sangat banyak. Ayah sudah menulis selama 20 tahun.

Ayah pertama kali menulis di tahun1996. Karena ayahku guru agama  ayahku tertib dalam agama, seperti zakat, infak, solat, membaca al-quran dan lain- lain.
Hobi ayah adalah menbaca, menulis, dan berolahraga. 

Permainan kesukaan ayah adalah catur, joging, naik sepedah.

Makanan kesukaan ayah adalah nasi pecel, ketela, nasi tiwul, sayur bening. Minuman kesukaan ayah adalah kopi hangat, teh hangat, jeruk, jambu, jus tomat.

SIGA SI SINGA



Oleh Qubba Najwa Ilman Naim

Di hutan Afrika yang luas ada seekor singa kecil bernama Siga. Ia pergi bersama ibunya untuk mencari mangsa. Akhirnya mereka mendapat mangsa seekor zebra yang besar. Esok harinya Siga mencari mangsa sendiri tanpa ijin ibunya. Apa bisakah Siga mendapat mangsa yang lebih besar?
Siga ingin makan daging kerbau. Saat Siga datang di daerah kerbau, kerbau-kerbau itu besar sekali. Siga langsung menyerang. Kerbau pun lari ketakutan. Akhirnya Siga mendapat satu ekor kerbau besar dan Siga membawa kerbau itu ke rumah sebagai hadiah ibunya yang tertidur.

Parakan, 10 Juli 2015.